Organisasi non-pemerintah di India, Visha Hindu Parishad (VHP) meluncurkan varian produk kecantikan dari limbah peternakan. VHP mengklaim menggunakan kotoran dan urine sapi sebagai bahan pembuatan produk kecantikan. "Penggunaan gau mutra pada produk-produk obat dan kecantikan akan membantu para peternak, dan mencegah mereka menjual sapi-sapi ternak," ujar ketua VHP, Venkatesh Abdep.
Venkatesh Abdep menambahkan, menurutnya, terobosan tersebut sekaligus bisa mencegah para peternak dan pemilik sapi untuk menjual hewan ternaknya dan memanfaatkan kotorannya untuk mencegah timbulnya jerawat. Hal ini berdasarkan resep kecantikan India kuno. "Tapi orang tidak mau menggunakan kotoran sapi. Ini lah mengapa kami akhirnya memutuskan membuat produk dari kotoran sapi," ucapnya.
Untuk saat ini, produk kecantikan yang diluncurkan berupa sabun kecantikan dengan bahan urine sapi, lidah buaya dan minyak almond. Selain itu, ada pula shower gel yang menggunakan abu kotoran sapi. Sementara produk krim pelembag menggunakan beeswax, kotoran sapi dan bahan lainnya. Abdep menegaskan, produk kecantikan tersebut aman bagi kesehatan, bahkan ia mengklaim memiliki khasiat lebih baik daripada produk sejenis yang beredar di pasaran.
"Tak perlu khawatir akan aromanya karena kami telah membuangnya melalui proses produksi," tambahnya. Pemanfaatan limbah peternakan bukan barang baru di India. Dilansir dari India Times, pada 2009 silam mereka bahkan berinovasi membuat produk minuman dari bahan urine sapi.
No comments:
Write comments