Karena bingung menentukan tema dan lokasi pernikahan, pasangan pengantin unik dari Amerika Serikat, Cheetah Platt (30) dan Rhiann Woodyard (32) yang memutuskan untuk menikah sebanyak 38 kali di lokasi berbeda, di 6 benua dan 12 negara dalam 83 hari.
Pernikahan pertama mereka terjadi pada 8 Februari 2015 di Bogota, Kolombia. Untuk menghemat biaya mereka pergi sebagai turis “backpacker” dan menggunakan pakaian pernikahan yang sama. Sejauh ini, selain Kolombia dan AS, negara yang telah dikunjungi adalah Spanyol, Irlandia, Kenya, Mesir, Maroko, India, dan Thailand.
Platt dan Woodyard, yang keduanya berprofesi sebagai pemain akrobat dan menetap di Los Angeles, Amerika Serikat mengaku awalnya mereka telah melihat tempat pernikahan di kota asal mereka, namun ternyata, sama sekali tak ada yang spesial, terlebih lagi, harganya sangat tak sesuai.
“Banyak perempuan menghabiskan waktu, uang, dan juga stres berlebih hanya untuk acara satu hari lalu kemudian berakhir begitu saja,” ujar mempelai wanita, Woodyard pada Buzzfeed. “Saya ingin menikah dengan Platt lagi dan lagi. Sangat menarik bahwa itu tak perlu berakhir pada satu hari,”komentar Woodyard.
Untuk itu, keduanya mulai mendaftarkan diri di situs khusus pasangan, Honeyfund. Keduanya berhasil mengumpulkan dana, untuk mewujudkan impian mereka, yakni menikah di berbagai negara. Untuk menghemat biaya, keduanya melakukan perjalan ala backpacker, serta menggunakan gaun dan setelan jas pernikahan yang sama di tiap negara. Pasangan ini juga sangat cermat dalam mengatur keuangan.
Menurut pengakuan Platt dan Woodyard, mereka baru menghabiskan 3.000 dolar AS atau setara dengan 39 juta rupiah, untuk melakukan perjalanan di 11 negara. Dibandingkan dengan biaya pernikahan umum yang dilakukan oleh orang Amerika, berdasarkan sebuah situs vendor pernikahan, The Knot, sebuah perayaan pernikahan dapat menghabiskan dana sekitar 30 ribu dolar AS atau setara dengan 390 juta rupiah.
No comments:
Write comments