Film termahal tentang Nabi Muhammad dirilis di Iran

Film termahal di Iran "Muhammad" kemarin dirilis di bioskop-bioskop di seantero Negeri Mullah itu.

Film berbiaya Rp 560 miliar itu mengisahkan kehidupan awal Nabi Muhammad dan langsung mendapat banyak pujian. Film berdurasi 171 menit yang disutradarai Majid Majidi itu sebagian didanai oleh pemerintah dan butuh waktu tujuh tahun buat dirampungkan.

Dalam sebuah jumpa pers, Majidi mengatakan ide untuk membuat film ini muncul delapan tahun lalu saat sejumlah media Denmark menerbitkan gambar kartun menghina nabi. Dengan film Muhammad ini, yang rencananya akan menjadi trilogi, Majidi ingin menggambarkan citra Islam yang baik yang belakangan ini diselewengkan oleh kaum ekstremis.

"Sayangnya saat ini Islam digambarkan sebagai agama radikal dan kejam," kata dia di Montreal saat penayangan perdana film ini di luar negeri, seperti dilansir Business Insider, Jumat (28/8).

"Tindakan terorisme barbar yang dilakukan oleh kelompok teroris dengan membawa nama Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan Islam," kata dia merujuk kekejaman kelompok Nagara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Islam adalah agama damai, bersahabat, dan cinta. Saya mencoba menunjukkan ini dalam film Muhammad," ucap Majidi.

Dalam film ini juga diperlihatkan adegan ketika pasukan gajah dikalahkan oleh burung ababil saat menyerang Kota Suci Makkah. Dan ada adegan ketika nabi masih bocah mampu menyembuhkan pengasuhnya hanya dengan sentuhan.

"Film ini sangat menyentuh," kata Mahsa Rasoulzadeh, 40 tahun, yang sudah menonton bersama ibunya dan putrinya di bioskop Kourosh, Teheran.